Kamis, 13 November 2008

Krisis Air bersih di Cirebon


Ratusan warga Majasem mendatangi kantor DPRD dan Walikota Cirebon mempertanyakan permasalahan air PDAM yang beberapa hari terakhir mampet.

Warga yang sudah kesal karena kekeringan sudah berlangsung lama, menganggap Pemerintah Kota Cirebon tidak profesional dalam menjalankan tugasnya menyejahterakan dan mengayomi masyarakat.Berawal di halaman kantor DPRD Kota Cirebon, massa meminta anggota dewan sebagai wakil rakyat mengingatkan Walikota atas derita warganya sekarang yaitu kesulitan mendapatkan air bersih.
"Kami untuk berdemo ke sini sampai tidak mandi karena air ledeng di rumah mati, masa untuk cuci muka saja kami harus beli air mineral ke warung, belum untuk keperluan kamar kecil," teriak salah satu warga.

Tampak anggota DPRD Kota Cirebon yang menanggapi pengaduan warga Majasem tersebut berasal dari Fraksi Partai Demokrat, Djoko Poerwanto. Setelah mendengarkan sejumlah tuntutan dan harapan para demonstran yang sebagian besar ibu-ibu rumah tangga, akhirnya Joko bersama para demonstran bersedia memfasilitasi pertemuan dengan Walikota Cirebon, Subardi.

Selanjutnya warga bersama dengan Joko Purwanto berjalan dari kantor DPRD mendatangi kantor Walikota. Setelah melakukan negosiasi dengan aparat kepolisian akhirnya sekitar 15 perwakilan warga bisa bertemu langsung dengan Walikota.




Tidak ada komentar: